Gowa,porosrakyatnews.id.- Aksi demo yang bermula memblokir jalan dan melakukan orasi dan bakar ban ditengah jalan berjalan tanpa Pengamanan Aparat Kepolisian Polres Gowa.
Namun aksi mahasiswa ini tidak berlangsung lama lantaran aksi ini di bubarkan aparat dan saat hendak dibubarkan sempat terjadi kericuhan.
Insiden pertama terjadi saat massa menahan truck untuk dijadikan mimbar orasi. saling dorong yang nyaris hendak baku pukul pun tak terelakkan.
Kericuhan selanjutnya saat jumlah petugas kepolisian bertambah lalu massa pun dibubarkan paksa untuk membuka blokir jalan yang dilakukan massa aksi.
Kericuhan reda setelah kedua belah pihak ( massa aksi dan kepolisian) saling meredakan emosi dan akhirnya berujuang dialog problem solving di Mapolres Gowa.
Sebelumnya Kurang lebih 50 orang aktifis massa aksi yang mengatasnamakan Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) senin siang (22/07/2024) melakukan aksi unjuk rasa di jalan poros KH Wahid Hasyim Kecamatan Somba opu Kabupaten Gowa terkait hendak membongkar Bongkar mafia kasus penggelapan motor yang dimana beberapa massa aksi menjadi korban.
Dalam dialog problem solving perwakilan membeberkan upaya dirinya mencoba membongkar kasus besar yang diduga terjadi adanya mafia penggelapan motor sehingga dirinya pun di pin-pon (dipersulit) dan bahkan kerap di janji janji saat berada di Polres Gowa sehingga puncaknya terjadilah aksi unjuk rasa tersebut.
Lp: Mss