Makassar,Poros Rakyat News.ID-Sebelumnya aksi demonstrasi telah dilakukan oleh organ – organ yang berkumpul di claro, berbagai macam organisasi yang hadir telah kita ketahui bahwa mereka tidak usah diragukan lagi ketika berbicara aksi demonstrasi jalanan.
Alumni HmI Izald menegaskan bahwa Perlu kita ketahui bersama, FGD tersebut telah disepakati untuk menolak kenaikan BBM dan seluruh aspirasi dari berbagai tamu undangan tersebut telah dirampungkan dan akan diperjuangkan sampai kepusat agar bisa dijadikan pertimbangan BBM bisa dinormalkan kembali atau Diturunkan ke harga sebelumnya.
Tudingan yang dilontarkan oleh salah satu Alumni HmI Attock Suharto sama seperti lelaki dungu yang menunjukan jiwa keperempuanannya dalam memberikan Tudingan.
Izald yang juga Alumni HmI Menyayangkan Pernyataan tersebut bahwa semua yang ada disana adalah Calon Koruptor. Harusnya dia mengapresiasi kegiatan tersebut karena menghadirkan langsung ketua DPRD, PIKAH PERTAMINA, Kepolisian dll. Di depan semua unsur tersebut, Forum dengan tegas menyatakan menolak kenaikan BBM.
Sebelumnya Attock Suharto berpendapat di salah satu media bahwa Demonstrasi itu di jalanan berorasi dan mengeluarkan pendapat, Bukan di dalam Hotel memberikan pendapat.
Maka tentu pernyataan tersebut gagal paham dalam mendefinisikan Demokrasi, saran saya anda harus kembali banyak membaca buku agar sifat dengki dan iri hatinya dapat berkurang. Tegas izald.
(ZM)