πΆππ π | πΏππππ ππππ’ππ π½ππ π.ππ – Β Sebelumnya diberitakan melalui beberapa media online terkait penganiayaan terhadap Oknum Wartawan di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Selasa (28/11/2023)
Melalui media redaksi ini developer H. Nai yang dilaporkan di Polres Gowa mengklarifikasikan serta menceritakan kronologis kejadian yang sebenarnya
Klarifikasi ini pun ditepis langsung oleh Devloper H. Nai saat menjelaskan didepan beberapa awak media dikediaman rumahnya Rabu(29/11/2023), dimana sudah dituduh melakukan penganiayaan terhadap oknum wartawan di ketahui berinisial IW, namun hal itu tidak benar justru hanya pengusiran paksa keluar dari rumah saya sebab saat kejadian ada beberapa saksi yang melihat bahwa oknum wartawan tersebut mendatangi kami dan langsung mengklaim dan meminta dokumen dokumen tanah milik saya.
Devloper H.Nai mengatakan bahwa Awal kejadian oknum wartawan mendatangi dikantor pemasaran perumahan yang kami miliki menurut informasi dari karyawan kami untuk ketemu, namun saat itu kami tidak berada di kantor lalu oknum tersebut menelpon dan sempat bicara terkait tanah yang diklaim, namun kami sudah menjelaskan secara detail masih belum mengerti dan tetap ngotot serta seakan akan kayak orang beleng beleng (ber SDM rendah).
Keesokan harinya oknum wartawan tersebut kembali mencari kami di toko bangunan menurut informasi dari penjaga toko, namun tidak ketemu berselang beberapa datanglah oknum tersebut kerumah dan kami ketemu dan berbicara baik terkait tanah yang di klaim atas nama ahli waris bollo bint pantore,”jelas Devloper H.Nai
Lanjut, H.Nai kenapa kayak beleng beleng karena setelah beberapa pertanyaan yang dilontarkan akhirnya bukan lagi bertanya namun meminta untuk melihat surat tanah yang di klaim sementara oknum tersebut tidak bisa memperlihatkan dasar kepemilikannya sama sekali dan hanya cerita saja.
“Kalau mauki menuntut apa dasarta, lalu oknum mengancam ingin menutup tanahku dan menuntut rumahku, sebenarnya salahki, kenapa kita datangi saya, seharusnya yang menjual kita datangi, kemudian oknum tersebut memaki-maki saya dan spontan saya langsung tarik keluar dari dalam rumah dan terjatuh, sempat saya minta KTA Wartawannya namun tidak bisa dperlihatkan dan langsung pergi,”jelas Devloper H.Nai
Dari informasi berita yang beredar dimuat menjelaskan bahwa IW sudah melaporkan Devloper H. Nai di Polres Gowa dan bahkan dalam berita tersebut korban mendesak kepolisian untuk menerapkan UUD Pers karena pelaku diduga profesi wartawan.
Di akhir percakapannya Developer H.Nai menutup dengan meminta kepada rekan-rekan awak media agar bijak melihat persoalan ini dan tidak terpancing yang menyudutkan saya melakukan kekerasan terhadap oknum wartawan padahal dari keterangan saya diatas jelas ini murni masalah pribadi bukan masalah profesi wartawan(*red).
Lp ;Β πΌππ ( πΏ π πΌ πΆ πΈ )Β