MAKASSAR.PorosRakyatNews.id– Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Sungguminasa (Lapas Bollangi) jalan lembaga bollangi desa timbuseng kecamatan pattallassang kabupaten gowa, melakukan rapat evaluasi pemeriksaan terkait pemberitaan pada hari selasa 14 juni 2022 melalui di media sosial dan koran, dalam kegiatan tersebut bertempat di ruangan kalapas serta dihadiri para staf. Kamis 16/06/2022.
Rapat evaluasi pemeriksaan dibuka langsung oleh Plt. Kalapas an. Yohani Widayanti, Amd.IP, SH., MH., dan para staf. Dan membahas terkait pemberitaan di koran dan medsos bahwa “pelayanan di Lapas Wanita Bollangi dikeluhkan”
Dari informasi yang dihimpun media melalui Plt Kalapas Bollangi diketahui bahwa dari keterangan petugas P2U an Ardianto telah menjelaskaskan kronologi kejadiannya di hadapan rapat tadi bahwa “Pada hari senin tanggal 13 juni 2022 sekitar pukul 16:15 wita, seorang pengacara datang berkunjung di lapas dengan maksud ingin menemui WBP an. Sri Dewi. Namun petugas jaga menyampaikan dan nenjelaskan bahwa jam operasional kantor sudah selesai, dan kemudian disarankan untuk datang besok pagi di jam operasional kantor. Setelah itu Pengacara tersebut pergi meninggalkan tempat.” Tuturnya.
Selanjutnya, begitu keesokan harinya, Pengacara tersebut datang kembali sekitar jam 11:00 wita, dan diterima langsung oleh petugas P2U an. Ardianto, dan kemudian menyampaikan kepada pengacara tersebut bahwa Pejabat yang berwenang saat ini sedang melakukan kegiatan latihan menembak di mako Brimob, dan hampir semua pegawai melaksanakan kegiatan tersebut. Jelas Ardianto Petugas P2U kepada si Pengacara tersebut. Namun Pengacara itu tidak terima dan langsung marah dan memaki petugas dengan kata kata “Kau ini main main dengan saya, kemarin kau janji bisa temui klienku, tapi sekarang tidak bisa, dan Lagian latihan menembak itu kepentingan pribadiji” ucap sang Pengacara.
Ditambahkannya bahwa Kembali Petugas P2U menjelaskan dan berkata bahwa “Maaf Pak latihan menembak itu bukan kepentingan pribadi tapi keperluan kantor.” Ucap petugas. Namun pengacara tersebut tetap tidak terima dan marah marah serta berkata ‘Siapa namamu, nanti saya laporkan ke Ombudsman’ kemudian Pengacara tersebut beranjak pergi sambil memaki dan marah marah dan berkata bahwa ‘Tidak bisa pelayanan publik kosong begini, di sini saya mau ketemu ibu Sri tapi selalu dihalang halangi’ ucap sang Pengacara.
Selanjutnya pejabat yang ada saat itu yakni Kasubsi Bimaswat an. Bimawali SH, menemui pengacara tersebut dan mengajak duduk sambil berdiskusi dengan beliau. Bunga Wali SH, menyampaikan permohonan maaf terkait terkendalanya pelayanan publik untuk pengacara tersebut. Dan menjelaskan “Untuk bertemu langsung dengan WBP harus persetujuan dengan Plt.Kalapas, sementara berkoordinasi dengan Plt.Kalapas terkait pesetujuan beliau. Lalu megusulkan ke Pengacara tersebut bahwa sebaiknya konfirmasi dahulu jika ingin mengunjungi lapas, kan selama ini kami sudah sering melayani bapak dengan baik dan tidak pernah menghalangi, lalu kemudian Pengacara itu beranjak pergi dan berkata ‘Awas saya akan laporkan kalian semua’ Terangnya.
Diterangkannya melalui Bungawali SH bahwa “Sebelumnya Pengacara ini kami tidak pernah halang halangi, serta malah sudah sering dilayani dan difasilitasi terkait pertemuan beliau dengan WBP an. Sri Dewi.” Terangnya.
Plt.Kalapas Perempuan Kelas IIA Bollangi melalukan rapat klarfikasi
Plt.Kalapas Perempuan Kelas IIA Bollangi melalukan rapat klarfikasi
Dengan kejadian tersebut Atas semua permohonan klarifikasi pegawai yang terkait, Plt Kalapas kemudian memanggil WBP an. SRI Dewi untuk mendengarkan konfirmasinya terkait tujuan Pengacara tersebut sering datang menemuinya.
Selanjutnya “WBP an. Sri Dewi memberikan klarifikasi bahwa ” Memang Pengacara tersebut sering datang menemui saya dan mengakui bahwa selama ini tidak pernah ada kesan menghalang halangi jika ingin ada pertemuan, dan memang saya pernah berpesan ke Pengacara tersebut jika sudah ada putusan keluar segera temui saya,” ucap WBP Sri Dewi.
Ditambahkannya bahwa “Terkait masalah Pengacara tersebut yang hendak menemui saya itu saya tidak tau sebelumnya bahwa dia akan datang menemui saya karena tidak ada konfirmasi sebelumnya. Mengetahui hal tersebut melalui komandan jaga an.Husniaty Tajuddin S.Sos, bahwa di luar terjadi keributan terkait pengacara saya maka saya langsung menghubungi pengacara saya melalui wartel yang ada di lapas agar berkunjung dilain waktu sebab lagi ada kegiatan. Selanjutnya Plt.Kalapas meminta WBP agar menfasilitasi agar bisa bertemu dengan Pengacaranya itu agar kesalah pahaman ini bisa diselesaikan dan tidak berlarut larut.
Plt.Kalapas Bollangi meminta agar ada klarifikasi terkait pemberitaan melalui koran dan online yang telah beredar itu, WBP kemudian berinisiatif untuk klarifikasi langsung dengan Tim Lsm Pengacara tersebut. Setelah WBP berhasil menghubungi Pengacara tersebut melalui telepon wartel Pengacara itu mengatakan bahwa dirinya saat itu berada di bandara tujuan hendak ke jakarta selama 3 hari. Dan dikatakannya bahwa Pengacara tersebut hendak berbicara dengan Kalapas melalui telepon, namun Kalapas menginginkan ketemu secara langsung agar masalah kesalah pahaman ini dapat diselesaikan secara musyawarah.” Paparnya.
Kelanjutan kejadian ini tetap akan dilaporkan dan selanjutnya menunggu mediasi pengacara tersebut sambil menunggu kedatangannya di makassar. Plt Kalapas menghimbau untuk tetap memberikan pelayanan publik yang baik, dan sopan kepada setiap masyarakat yang berkunjung ke Lapas Perempuan kelas IIA Sungguminasa.” Tutupnya.
Laporan : Media Group Poros Rakyat
Admin :Mss
