MAKASSAR.|.PorosRakyatnews.id. – Pencabutan status lahan seluas 7.182 M persegi yang berlokasi di jl Perintis Kemerdekaan BTN Asal Mula, Kelurahan Tamalanrea Indah, Kecamatan Tamalanrea Makassar Sulawesi Selatan, menuai Komplain oleh pihak yang mengupayakan penyelesaian lahan tersebut Rabu 19 Mei 2022.
Menurut sumber hingga saat ini uang jasa kepengurusan pelepasan status lahan yang dijanjikan pihak PT. Munasa Kreasi Nusantara kepada Yusuf Gunco belum terbayarkan.
“Oleh tuk hindari masalah warga masyarakat diingatkan agar tidak melakukan transaksi pembayaran dalam bentuk apapun kepada pihak pengelola bangunan PT. Munasa Kreasi Nusantara, terhait objek yang ada diatas lahan tersebut,” ujarnya ke awak media ini semalam.
Ia juga menuturkan bahwa bangunan diatas lahan tersebut tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sehingga pemerintah Kota Makassar diminta segera membongkar seluruh bangunan yang ada diatas lahan tersebut sesuai aturan Tata Kota.
“Agar tindakan pembongkaran oleh Pemkot dapat jadi peringatan terhadap siapapun yang hendak mendirikan bangunan harus memiliki IMB dulu, jangan dirikan bangunan dulu baru urus IMB nya,” jelas Yugo. sapaan akrab DR. H. Yusuf Gunco,SH,.MH
Ada pun surat yang di keluarkan Pemerintah Kota Makassar Dinas Penataang Ruang tertanggal 28 April 2022 yang di tujukan kepada, Anggu Rahman,Bsc. atas upaya yang dilakukan pihak Yugo.
“Namun surat itu bukan sebagai Izin, untuk melakukan kegiatan pemanfaatan lahan lokasi tersebut seperti yang terlihat sekarang,” pungkasnya sambil merasa heran ko sampai sekarang uang jasa belum dibayarkan.
Hingga berita dirlterbitkan media ini, pihak PT. Munasa Kreasi Nusantara belum dapat di hubungi tuk memberikan klarifikasi resmi terkait komplain dari pemberi jasa pelepasan status lahan tersebut…(*).
