Selayar,Poros Rakyat News.ID-Negara yang tak mau berkorban tidak akan bisa bermimpi untuk memperoleh kemerdekaan Katakan saja Negara indonesia saat berusaha terlepas dari belenggu penjajahan Negara asing telah mengorbankan begitu banyak nyawa dari berbagai wilayah yang ada diseluruh nusantara.
Demikianlah salah satu upaya yang dilakukan untuk membebaskan Negara ini dari Cengkraman Negara asing seperti belanda serta jepang yang kemudian pada akhirnya Negara indonesia Memproklamasikan kemerdekaannya pada Tahun 1945 Bulan Agustus tanggal 17 Ditahun ini, Merupakan ketiga kalinya Perayaan Hut Kemerdekaan Republik Indonesia yang mesti dirayakan dalam suasana pandemi covid-19. Namun sekalipun begitu kita Sebagai generasi penerus Cita-cita bangsa tak boleh sedikitpun kehilangan semangat kemerdekaan dan harus mampu menemukan cara untuk bisa ikut serta memulihkan kondisi bangsa secara keseluruhan terutama dari aspek ekonomi dan pendidikan agar menjadi bangsa yang lebih kuat sebagaimana tema peringatan HUT ke-77 kemerdekaan RI Tahun 2022 “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Alam Bahri, S.H. Seorang Pemuda Asal Kep Selayar Mengungkapkan Bahwa Kemerdekaan bukanlah hasil Puncak dari perjuangan suatu bangsa, Melainkan sebagai pendobrak untuk selanjutnya mengisi kemerdekaan dengan kerja – kerja kemanusiaan, Suatu negara mendapatkan jaminan berdiri teguh apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa rakyatnya dan terlepas dari segala macam bentuk belenggu penghidupan, Sementara itu Kondisi bangsa Indonesia takkan mungkin mampu berubah jikalau kita sebagai generasi muda tak berjuang habis-habisan untuk mengubahnya.
Mari sama-sama berjuang, memperbaiki diri, keluarga, Lingkungan agar bermanfaat untuk negeri yang kita cintai ini yang dimana pada setiap tanggal 17 Agustus merupakan hari bagi kita untuk memberikan penghormatan kepada para pendahulu negeri, negeri yang memiliki potensi kekayaan alam yang melimpah rua.
Sebagai generasi muda kita mesti berupaya melakukan banyak hal untuk menjaga dan melestarikan budaya dari warisan nenek moyang yang kita miliki serta Mengenang Jasa para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan seluruh hidupnya, Jasa yang tak akan mampu terbeli dengan harta, jasa yang hanya punya dua tujuan Merdeka atau Mati.
Saudaraku sebangsa dan setanah air, mari kita bangkit bersama Membangun negeri tercinta dan Jangan Ada alasan apapun yang dijadikan sebagai Batu sandung untuk Berkreasi, Ketangguhan dan semangat pantang menyerah untuk tetap terus maju harus senangtiasa hidup didalam sanubari generasi muda untuk menyongsong masa depan, mari kita perjuangkan bersama – sama demi terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh tuhan yang maha esa.”Jelasnya
Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia, Ratusan Ribu orang merelakan nyawa mereka untuk negara kita tercinta ini, kita tidak boleh melupakan pengorbanan mereka begitu saja. Para pahlawan menumpahkan darah demi merdeka dan Kini kita tak perlu bertaruh nyawa. Cukup terus berkreasi dan bermanfaat untuk ummat dan bangsa. Selamat Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia Sekali merdeka, Dan tetaplah merdeka! Kita telah merdeka maka seharusnya tak ada lagi perasaan lemah dan tak berdaya yang bersemayang dalam diri kita.
Sebelum mengakhiri Narasinya Pria yang akrab disapa Mika mengungkapkan bahwa sebagai cpns ia mengajak kepada seluruh calon pegawai negeri sipil terkhusus dilingkup pemerintahan kabupaten sinjai untuk menjadikan Hut ke-77 RI sebagai momentum untuk menanamkan sprit pelayanan publik semaksimal mungkin kepada seluruh masyarakat sinjai demi “Terwujudnya Masyarakat Sinjai yang Mandiri Berkeadilan dan Religius Melalui Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berdaya Saing” Yang Dalam hal ini merupakan visi bupati sinjai.
Kemerdekaan adalah anugerah istimewa dari Tuhan Semoga hidup kita tetap mandiri dan negara yang kita cintai ini tetap dalam lindungan yang maha kuasa Selamat Hari Kemerdekaan ke-77 RI. “MERDEKA.”Tutup
(Zem)
