TAKALAR | POROS RAKYAT NEWS.ID – Sehubungan dengan penarikan uang yang diduga palsu di ATM Cabang Takalar, Bank SulselBar memberikan penjelasan dan imbauan terkait langkah-langkah yang perlu diambil oleh masyarakat,Senin (23/12/2024).
Pak Andi, perwakilan dari Bank SulselBar Takalar, mengingatkan agar warga selalu menggunakan metode 3D dalam memeriksa keaslian uang, yaitu Dilihat, Diraba, dan Diterawang.
Terkait keresahan masyarakat Takalar mengenai penarikan uang dari ATM Bank SulselBar Cabang Takalar,Pak Andi juga menjelaskan bahwa masyarakat yang menemukan uang yang diduga palsu dapat segera melapor dan mendatangi kantor cabang terdekat untuk penanganan lebih lanjut.
“Bisa langsung ke sini atau ke Bank Indonesia. Namun, jika terlalu jauh, sebaiknya mendatangi kantor bank SulselBar Takalar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.
Di sana, kami akan membantu melakukan pengecekan menggunakan alat deteksi khusus, seperti lampu ultraviolet, untuk memastikan keaslian uang,” tambahnya.
Pak Andi juga menegaskan bahwa hingga saat ini, Bank Indonesia sebagai lembaga penyalur uang resmi belum mengeluarkan imbauan terkait masalah ini.
Sementara itu, pertanyaan tentang penggantian uang palsu yang ditemukan dari hasil penarikan ATM, Pak Andi menegaskan bahwa hal tersebut bukan menjadi kapasitas pihak Bank Sulselbar Takalar.
“Pengisian uang di ATM dilakukan oleh vendor yang membawa uang langsung dari Makassar, bukan dari kami,”jelasnya
Hal ini penting untuk dipahami agar masyarakat tidak salah persepsi terkait tanggung jawab pihak bank dalam pengelolaan ATM.
Bank SulselBar Takalar mengajak seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap peredaran uang palsu. Langkah kecil seperti menerapkan metode 3D dapat mencegah kerugian akibat menerima uang palsu.
LP : (SUTARMIN PRMGI)