TAKALAR | POROS RAKYAT NEWS.ID – Ungkap realita pilkada Takalar bersama Dr.Hasrullah, MA yang merupakan Pakar Komunikasi Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (FISIP Unhas) dan Aktif meneliti dan Narasumber kajian dimensi-dimensi komunikasi Politik-Demokrasi Lokal dan Nasional di media massa.
Dr.Hasrullah Disela-selah kesibukanya juga sebagai staf ahli DPRD Provinsi Sulsel, awak media mendapatkan kesempatan melakukan konfirmasi wawancara terbuka melalui via telpon whatsapp, terkait 2 kandidat bakal calon Bupati Takalar H.Hengky Yasin (HHY) dan Fahruddin Rangga (FR), hari sabtu (20/07).
Dalam kajiannya sebagai Ilmu Komunikasi Politik, Dr.Hasrullah menyampaikan tanggapanya,Jadi 2 orang ini (HHY & FR) adalah pasangan serasi, “Alasanya kenapa, karena keduanya merupakan politisi ulung yang ada di DPRD Sulsel, siapa itu Hengky Yasin dari PKB dan siapa itu Fahruddin Rangga dari Golkar”, ungkapnya
“Mereka sudah lama bersinergi saat pertama menjabat anggota DPRD Sulsel, baik dalam hal kerja-kerja di sidang-sidang apalagi Rangga adalah sosok salah satu inisiator hak angket, mereka punya kapasitas, kemudian pernah bekerja sama dan politisi ulung”,
“Kalau sebenarnya Fahruddin Rangga tahu perihal semestinya, tapi FR dengan jiwa besarnya menempatkan dirinya sebagai empati yang baik dan mau mengalah untuk kebaikan takalar, saya melihat seperti itu,”
Berhubungan dengan pilkada takalar dengan muncul beberapa nama calon bakal bupati takalar di partai golkar, Dr.Hasrullah Menjelaskan menurut analisinya, penempatan seorang FR sudah terbukti di jelaskan sebelumnya, saya ini tidak ada hubungan dengan FR atau HHY, saya bukan tim suksenya atau keluarganya, tapi saya hanya sebantiasa mengamati kinerja dan kerja yang dia lakukan.
Terkait Freming politik Pilkada Takalar, FR dan HHY situasi yang bisa di gambarkan Dr. Hasrullah mengutarakan, awal leadership yang bagus dalam satu kabupaten itu kinerjanya harus pernah bersama-sama sehingga terjadi sinergitas atau kekompakan atau kerapihan kemudian saling mengisi itu adalah bingkai yang terlihat sekarang HHY & FR.
“Hengky Yasin dan Fahruddin Rangga dari segi leadership dan politik semuanya masuk, tinggal bagaimana rakyat takalar menyakinkan terhadap dua sosok ini”
Harapan Dr. Hasrullah, kepada masyarakat Takalar yang akan memilih dan menentukan pemimpinnya, Kabupaten Takalar butuh akselerasi pembangunan, akselerasi birokrasi, akselerasi program sehingga takalar bukan tempat lalu-lalang saja atau bukan tempat persinggahan tetapi harus menjadi tempat tujuan utama. Sehingga bagi seseorang pemimpin (calon bupati/wakil bupati) yang punya kapasitas saya yakin takalar akan lebih baik dan lebih maju.
Mengenai Leadership dari Decision Maker ketika HHY dan FR menjadi Bupati dan Wakil Bupati Takalar, Dr.Hasrullah menjawab, “Hanya orang punya leadership bisa membaca hati nurani rakyat, apa yang di butuhkan masyarakat kita dari dua sosok ini (HHY/FR), dia sudah mampu memperjuangkan karena sudah memperlihatkan kinerjanya di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan”
“jadi jangan membeli kucing dalam karung, baru di kasih pasangan, sahutnya “oh tidak”, ini dua orang (HHY & FR) sudah bersahabat dan saya saksinya , bukan karena alasan tertentu sehingga saya menyampaikan, ini realita dan saya bekerja secara profesional sebagai tim ahli,”
Dr. Hasrullah sebagai tim ahli tentu melihat, di setiap masukan-masukan dan pendapatnya dua orang orang ini sangat brilian, HHY dan FR sebagai politisi dan sosok leadership, salah satunya adalah orang yang selalu memperjuangkan aspirasi dengan cara berbicara mendengar pendapat dari masyarakat.
“Di pilkada Takalar yang harus di selesaikan, carilah pemimpin yang punya kapasitas bukan kapasitas pemimpin yang cocologi atau di cocok-cocokan dengan yang lain “tidak bisa pak”, dia ini dua orang yang bersahabat sama-sama profesi dan dia sudah tunjukkan kinerjanya untuk masyarakat takalar,(*)