JENEPONTO | POROS RAKYAT NEWS.ID – Beberapa Pegawai Honorer RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto mengeluhkan Upah Jasa Prolanis mereka selama 1 tahun, pertahun 2023 belum juga ada yang dibayarkan bahkan upah jasa BPJS diduga mereka potong sebanyak 25 ribu rupiah.
Tidak main-main Bahkan upah jasa prolanis tersebut hingga tahun 2024 ini, belum juga diberikan oleh pihak manajemen RSUD Lanto Dg.Pasewang
Terhadap fenomena Nepotisme ini,Pengurus Cabang PMII Jeneponto Ikra Nasir menyoroti pihak manajemen RSUD Lanto Dg.Pasewang Kabupaten Jeneponto yang enggan mencairkan jasa upah prolanis pegawai Honorer pada tahun 2023 sampai pada tahun 2024 sekarang dan pemotongan upah jasa BPJS sebanyak 25 ribu rupiah tersebut.
“Kami selaku Pengurus cabang PMII Jeneponto menyoroti pihak Manajemen RSUD Lanto Dg.Pasewang Jeneponto Yang kemudian Melakukan suatu kezoliman Dengan Tidak melakukan Pembayaran Upah Prolanis Dan Tidak main-main yang tidak dibayarkan itu pertahun 2023,” Tutur Ikrar Nasir
Lanjut Ikrar Nasir menyampaikan,dalam Sudut pandang Aģama “Bayarlah Upah Sebelum Keringat Mereka Kering” Begitu pentingnya dan begitu utamanya Pembayaran Upah seorang pegawai. Pada data yang kami dapatkan di lapangan Gaji Prolanis Ini di Tergrogoti Oleh Utang Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Dg Pasewang.
Sangat Menyayangkan, akibat buntut dari peristiwa tersebut pihak Rumah sakit Yang Berhutang Justru Pegawai Yang Harus Ikut Terjerat dan terkena Imbasnya,”jelas Ikrar
PMII Cabang Jeneponto menegaskan, apabilah dalam jangka waktu satu minggu kedepan Kami akan Melakukan Aksi Besar-Besaran Mengibarkan Bendera PMII,Menuntut Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Lanto Dg Pasewang Jenepontob Bertanggung Jawab Atas Kezoliman dan Kejahatan Nyata Yang Telah Mereka Lakukan.”kata Ikrar
Sedangkan dalam Hal ini, kami juga meminta kepada Pihak Pemerintah Daerah Dalam Hal ini PJ Bupati Jeneponto sebagai Good Goverment agar melakukan evaluasi kinerja Pihak RSUD Lanto Dg Pasewang,”ungkap Ikrar
Sementara itu redaksi media ini membuka ruang dan menunggu hak jawab pihak terkait atas naiknya pemberitaan ini(red).
Lp :(PMII Jeneponto)