Poros Rakyat News adalah sumber berita utama untuk informasi terbaru dan terpercaya dari berbagai wilayah di indonesia maupun global. Dapatkan liputan mendalam tentang politik, ekonomi, budaya, dan banyak lagi. Kami menyediakan berita berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan warga yang haus akan informasi aktual
Selasa, Februari 18, 2025
BerandaUncategorizedKadis Disdukcapil Gowa Diduga Nepotisme Dan Langgar MOU Mutlak Bupati Gowa.

Kadis Disdukcapil Gowa Diduga Nepotisme Dan Langgar MOU Mutlak Bupati Gowa.

Gowa,.porosrakyatnews.id.-Sejak kepemimpinan Edi Sucipto, Disduk (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Kabupaten Gowa, selain maraknya dugaaan Pungli yang pada pemberitaan sebelumnya, terbongkar juga Dugaan Nepotisme dan pelanggaran MOU SKPD surat pertanggung 19lmkkqqawaban mutlak tidak boleh lagi penambahan honorer 2023.

Berdasar Informasi yang masuk keredaksi, DisdukCapil Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan ada penambahan pegawai berstatus Honorer tahun ditahun 2024, parahnya berdasar penelusuran investigasi Honorer yang dimasukkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Gowa, Edi Sucipto, honorer yang ditempatkan di bagian pengendli operator cetak KTP merupakan anak kandung dan keluarga dekatnya.

Sebelumnya Ditahun pertengahan 2023 Bupati Gowa membuat surat pertanggungjawaban mutlak untuk kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Gowa agar tidak melakukan penambahan tenaga honorer atau Non ASN.

Adnan mengatakan bahwa seluruh honorer yang telah didata pada tahun 2022 lalu dan terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan terus bekerja sesuai dengan tugas di instansi masing-masing, Surat Keputusan dinas.. Jika ada, maka tentu ada konsekuensi hukum didalamnya. Tapi saya minta Non ASN yang sekarang bisa meningkatkan kualitas SDM nya,” terang Adnan.

Kadis Edi Sucipto yang kembali ingin dikonfirmasi cegat di kantornya Senin,(30/12/2024) terkait informasi dugaan nepotisme dan penambahan honorer yang melanggar MOU Bupati Gowa, Edi Sucipto sambil mengangkat tangannya menolak di wawancarai.

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments