TAKALAR | POROS RAKYAT NEWS.ID – Dalam rangka memperingati Hari HIV/AIDS, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar bekerja sama dengan Puskesmas Pattallassang mengadakan kegiatan skrining HIV/AIDS bagi 100 warga binaan.
Kegiatan ini berlangsung di aula terbuka Lapas Takalar pada Jumat (27/12) sebagai upaya meningkatkan kesadaran kesehatan sekaligus mencegah penyebaran HIV/AIDS di lingkungan lapas.
Kepala Subseksi Perawatan Lapas Takalar, Achmad, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil sinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Takalar melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Pattallassang.

“Edukasi dan deteksi dini seperti ini sangat penting untuk mencegah perilaku berisiko yang dapat menyebabkan penularan HIV/AIDS di lingkungan lapas,” ungkapnya.
Pengelola HIV/AIDS Puskesmas Pattallassang, Suhidayani, menambahkan bahwa lapas menjadi fokus utama skrining karena adanya potensi risiko yang lebih tinggi, terutama di kalangan warga binaan kasus narkoba.
“Jika ditemukan warga binaan yang positif HIV atau penyakit terkait seperti sifilis, kami akan berkoordinasi dengan petugas kesehatan untuk memberikan pengobatan baik di puskesmas maupun fasilitas khusus lainnya,” ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Lapas Takalar, Mansur, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada Dinas Kesehatan Takalar atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin.
“Skrining ini merupakan langkah penting untuk mendeteksi dini dan mencegah penyebaran HIV/AIDS di lingkungan lapas,” katanya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan warga binaan tidak hanya mendapatkan layanan kesehatan tetapi juga pemahaman lebih mendalam mengenai pencegahan dan penanganan HIV/AIDS, sehingga dapat menciptakan lingkungan lapas yang lebih sehat dan aman.
LP : (SUTARMIN PRMGI)