JENEPONTO | POROSRAKYATNEWS.ID – Pengadaan bibit indukan kuda dan sapi oleh Dinas Pertanian Jeneponto menjadi perhatian publik, terutama dari Pemuda Tamalatea.
Edi Heriyanto, perwakilan Pemuda Tamalatea sekaligus penggiat anti korupsi melaporkan adanya kuda terluka yang ditemukan di Kelompok Tani Ternak Borong Camba 1, Desa Kalimporo, Kecamatan Bangkala. Selain itu, ia juga menemukan sapi yang terluka di Desa Gunung Silanu, Kecamatan Bangkala.
“Kami meminta pihak terkait terbuka soal pengadaan bibit indukan kuda dan sapi ini. Informasi yang kami peroleh menyebutkan kuda ini berasal dari Manado, Sulawesi Utara,” ungkap Edi, Sabtu, 21 Desember 2024.
Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Drh. Nurliani Syamsul, menjelaskan, iye betul Anggaran pengadaan bibit indukan kuda: Rp 790 juta, Pengadaan ternak sapi: Rp 310 juta.
Penyebab Luka – Luka pada kuda terjadi selama perjalanan akibat saling menggigit. Pihak dinas telah memberikan pengobatan pada saat penyerahan. Berdasarkan pantauan terakhir, luka dilaporkan mulai mengering.
Bibit kuda dipilih dari Manado untuk meningkatkan kualitas kuda lokal. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di Manado oleh tim dokter dinas dan didukung dokumen resmi.
Kepala Dinas Pertanian, Ahmad Tunru, menambahkan bahwa pengadaan bibit sapi diwajibkan berasal dari luar Jeneponto untuk menambah populasi ternak di wilayah tersebut.
Indukan Kuda, diterima oleh tiga kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Rumbia, Bangkala, dan Bontoramba.
Kalau Indukan Sapi Data penerima belum tersedia karena dokumen berada di kantor dinas dan akan diinformasikan pada hari kerja berikutnya.
Edi Heriyanto menambahkan, kami berharap agar pengadaan ini dilakukan dengan transparan, termasuk memastikan kesehatan ternak yang diadakan dan anggaran yang digunakan sesuai prosedur.
Pengawasan lebih lanjut diharapkan dari berbagai pihak untuk menjamin kesuksesan program ini dalam meningkatkan kualitas dan populasi ternak di Jeneponto.
LP: (IKBAL PRMGI)