Poros Rakyat News adalah sumber berita utama untuk informasi terbaru dan terpercaya dari berbagai wilayah di indonesia maupun global. Dapatkan liputan mendalam tentang politik, ekonomi, budaya, dan banyak lagi. Kami menyediakan berita berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan warga yang haus akan informasi aktual
Selasa, Februari 4, 2025
BerandaInternasionalSindikat Oknum Adira Finance Cabang Gowa Diduga Praktekkan Trik Kotor Kelabui Perusahaannya

Sindikat Oknum Adira Finance Cabang Gowa Diduga Praktekkan Trik Kotor Kelabui Perusahaannya

ɢᴏᴡᴀ sᴜʟsᴇʟ | ᴘᴏʀᴏs ʀᴀᴋʏᴀᴛ ɴᴇᴡs.ɪᴅ –  Adanya kasus penarikan kendaraan mobil milik salah satu nasabah di adira finance cabang kabupaten gowa sulawesi selatan.

Pada tanggal 12 mei 2024 lalu diketahui pemilik kendaran yakni Sahar Daeng Nassa tiba tiba ditarik kendaraan mobilnya berplat DD 1571 NW oleh petugas finance tempatnya menyicil kendaraan padahal nasabah tersebut baru menunggak 2 hari.dan Kendaraan satu unit mobil yang dicicil Sahar Daeng Nassa sudah berjalan dua tahunan ansuran.

Pemilik kendaraan pun berusaha untuk menebus kendaraannya namun pihak adira tidak memberikan kesempatan penebusan yang kemudian ditawari uang pengganti senilai 4 juta untuk mengikhlaskan kendaraannya.

Nasabah mencoba mencaritahu mengapa pihak pembiayaan ngotot tidak memberi kesempatan pada dirinya yang kemudian terungkap diduga adanya sejumlah pihak adira cabang gowa diduga melakukan praktik kotor mengelabui perusahaan mereka untuk memperoleh tambahan penghasilan dengan cara kendaraan unit miliknya dibuatkan laporan polisi vidusia untuk meningkatkan biaya tarik atau istilahkan BT unit kendaraan yang dari 4 jutaan menjadi 17 jutaan nilai BT.

Media ini pun mencoba mengkonfirmasi pihak finance Adira cabang gowa yang berada di Jalan Sultan Hasanuddin No.37, Pandang Pandang, Kec. Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pihak Pt Adira Finance Tbk awalnya menolak enggan di konfirmasi lalu tak lama datang perwakilan yakni Natsir dan Giyan Algito komunikasi konfirmasi kasus nasabah tersebut yang kemudian meminta waktu sehari untuk diberi kesempatan mencaritahu. tak hanya itu perwakilanpun berusaha mengintervensi beberapa media yang datang untuk jangan dulu di beritakan kasus tersebut.Senin (11/06/2024).

Keesokan harinya salah satu perwakilan yakni natsir pun meminta hanya dua orang saja media yang boleh menemui kepala cabang dan inipun beberapa media tetap datang untuk konfirmasi bersama kasus tersebut dengan dalih kami beda beda portal media namun lagi lagi melalui security kantor tetap tidak mengizinkan lebih dari dua untuk menemui kepala cabang untuk hak jawab bahkan security pun berujar jika tidak mau dua orang tidak usah temui bapak kepala cabang silahkan pergi semua. tutupnya.

Media ini sendiri hingga berita ini dimuat tetap menunggu dan membuka ruang hak jawab pihak terkait.

(*Mss/tim)

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular

Recent Comments