ɢᴏᴡᴀ, ᴘᴏʀᴏsʀᴀᴋʏᴀᴛɴᴇᴡs.ɪᴅ – Ada yang unik dan seakan terkesan lucu pada saat Gelar Rapat Pendapat (RDP) terkait sebuah regulasi namun dalam pelaksanaan di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan justru mempertontonkan dengan vulgar sebuah pelanggaran regulasi yang dibuat dan disahkan sendiri oleh badan dewan perwakilan rakyat kabupaten gowa.
Kegiatan Rapat Gelar Pendapat (RDP) itu sendiri membahas soal kawasan izin PBG namun kawasan yang lainnya yakni Kawasan Tanpa Rokok (KTR) justru di injak injak alias tidak dipatuhi.
Sejumlah anggota dewan yang masuk dalam Gabungan Komisi yang hadir dalam rapat yang digelar Ruang Rapat Paripurna hari ini Selasa sore 20/08/2024, terlihat bebas merokok dengan santai sambil mendengar dan beradu argumen.
Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan merupakan daerah yang memiliki Peraturan Daerah (Perda) pembatasan merokok, Perda tersebut yakni Perda Nomor 3 Tahun 2017 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Dalam ruang sidang paripurna DPRD Gowa juga banyak terpasang tanda DILARANG MEROKOK.
Abdul Rasak S,E. dari fraksi Partai Gerindra yang memimpin RDP saat usai kegiatan diwawancarai redaksi media ini menuturkan
“Harusnya bebas asap rokok tapi tanyaki yang merokok kebetulan saya ini pernah merokok namun sudah berhenti.
Tentu kita minta kepada teman teman siapapun mereka yang melakukan aktifitas seperti itu untuk mengikuti peraturan yang ada bahwa ada perda terkait kawasan tanpa rokok yang harus kita taati itu karna kan merokok disembarang tempat yang tidak pada tempatnya itu kan bisa merugikan orang lain bisa merusak kesehatan orang lain jadi kita harap ya karna kita tetapkan kita harus patuhi itu.
Lp: Mss
