TAKALAR | POROS RAKYAT NEWS.ID –Pemerintah Daerah Takalar, melalui Pemerintah Desa Bontoparang, telah mengambil langkah sigap dalam menghadapi kekeringan yang melanda wilayah tersebut. Sejak beberapa minggu terakhir, warga Desa Bontoparang mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang,hari Jumat (20/09/2024).
Untuk menjawab kebutuhan mendesak ini, pemerintah setempat langsung menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak.
Kepala Desa Bontoparang, Bapak Abdul Rahman, menyampaikan bahwa distribusi air bersih ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi krisis kekeringan yang memengaruhi kehidupan sehari-hari warga.
“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap warga desa mendapatkan akses air bersih yang memadai, terutama dalam kondisi sulit seperti saat ini,” ujarnya.
Proses distribusi air bersih dilakukan dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk aparat desa dan BNPB KabupatenTakalar.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama di tengah ancaman kekeringan yang masih berlanjut.
Selain itu, langkah jangka panjang juga tengah disiapkan untuk mengatasi dampak kekeringan di masa depan, termasuk pembangunan sumur bor dan instalasi penyediaan air bersih yang lebih permanen.
Dengan adanya bantuan ini, diharapkan situasi di Desa Bontoparang dapat segera membaik, dan warga dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman.
Pemerintah desa Bontoparang berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada masyarakat hingga kondisi kekeringan dapat sepenuhnya teratasi.”Tutup