Poros Rakyat News adalah sumber berita utama untuk informasi terbaru dan terpercaya dari berbagai wilayah di indonesia maupun global. Dapatkan liputan mendalam tentang politik, ekonomi, budaya, dan banyak lagi. Kami menyediakan berita berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan warga yang haus akan informasi aktual
Kamis, November 21, 2024
BerandaInternasionalPolisi Diminta Tindak Tegas, Aksi Teror Pengancaman Terhadap Wartawan di Pinrang

Polisi Diminta Tindak Tegas, Aksi Teror Pengancaman Terhadap Wartawan di Pinrang

MAKASSAR – Aksi Teror, serta intimidasi bahkan menyuruh orang datang bunuh wartawan yang mencari bahan berita sesuai fakta di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, oleh orang yang menyebut dirinya bernama Habibi, menuai kecaman dari berbagi pihak.

Tindakan pelaku dan kawan-kawannya, telah mencederai kemerdekaan press dalam menjalankan tugas peliputan sesuai fakta. Selain itu pelaku paru baya ini juga dianggap telah menghianati kehidupan demokrasi di Tana Air.

Olehnya pimpinan redaksi media NEWSSULSEL.online, Suherman Untung meminta pihak Polres Pinrang dapat mengayomi wartawan yang lakukan peliputan diwilayah kerjanya, serta menindak tegas siapun yang meneror, intimidasi bahkan suruh orang datang bunuh wartawan Newssulsel yang standby di warkop sekitar gedung DPRD Pinrang.

“Semoga polisi di Pinrang tidak takut tindak pelaku teror pengancaman, intimidasi bahkan menelpon orang datang suruh bunuh wartawan Newssulsel yang ditugasi kumpulkan fakta dugaan penyalagunaan anggaran dana BOS di SMP 1 Pinrang, meskipun Kepsek itu besan pelaku,” kata Pimpinan Redaksi  media ini

Sejumlah Pemred Media online menyayangkan, aksi teror Habibi, intimidasi pelecehan media serta menyuruh orang bunuh wartawan yang dianggap kejahatan orang kampung tak berpendidikan yang harus ditindak tegas oleh Polres Pinrang.

“Cara seperti itu tidak dapat hentikan pemberitaan oleh pimpinan redaksi yang mengkader wartawannya tidak boleh takut ungkap fakta, apa lagi kalau hanya seperti itu teror dan interpensi yang di lakukan Habibi,” jelas Asriani mewakili sejumlah pimpinan redaksi media online,

Ros salah satu Aktivis Lembaga Kontrol independen yang pernah di ketuai Suherman Untung di samannya, mengatakan Polisi jangan takut menindak orang yang kabarnya ketau Alinsi, sebab Habibi duga hanya memamfaatkan Aliansi tersebut sebab pungsi tugasnya tak di ketahui.

“Bisa itu menggertak dan mengancam wartawan agar hentikan pemberitaan terkait dana bos, meskipun kepsek SMP 1 itu besannya, jika ada yang salah dalam pemberitaan. masukkan hak jawab dong, bukan kaya gitu, bikin malu aja,” ujar perempuan asal maros ini

Hingga berita ini dimuat belum dan menunggu konfirmasi resmi dari pihak terkait.

(*/ Mesia Group poros)

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments