ɢᴏᴡᴀ | ᴘᴏʀᴏsʀᴀᴋʏᴀᴛɴᴇᴡs.ɪᴅ – Polres Gowa bersama Krimsus Polda Sulsel menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Minasamaupa, Sungguminasa. Langkah ini diambil sebagai respons cepat untuk memantau stabilitas harga dan ketersediaan beras, sekaligus mencegah potensi penimbunan yang dapat meresahkan masyarakat kamis (20/11/2025).
Operasi ini dipimpin langsung oleh Kanit Indag Krimsus Polda Sulsel, AKP H. Jabbar SH., MH, didampingi Kanit Tipidter Polres Gowa, Ipda Nova SH. Tim bergerak sistematis, menyisir setiap lorong pasar, berinteraksi langsung dengan para pedagang, dan melakukan pengecekan stok beras secara cermat.
“Kami hadir di sini untuk memastikan harga beras tetap stabil dan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah,” tegas AKP H. Jabbar. “Selain itu, kami juga ingin memastikan pasokan beras mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang momen-momen penting seperti perayaan akhir tahun.”
Ipda Nova menambahkan, pihaknya tidak akan ragu menindak tegas oknum pedagang yang terbukti melakukan praktik penimbunan atau menjual beras di atas HET. “Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan yang merugikan masyarakat. Jika ditemukan indikasi pelanggaran, proses hukum akan kami terapkan tanpa kompromi,” ujarnya dengan nada serius.
Dari hasil sidak yang dilakukan, tim menemukan bahwa harga beras di Pasar Minasamaupa relatif stabil dan sesuai dengan HET. Stok beras juga terpantau aman, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa minggu ke depan.
Meski demikian, tim mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan. “Kami akan terus memantau perkembangan harga dan stok beras di pasar ini secara intensif. Jika ada indikasi kenaikan harga yang tidak wajar atau kelangkaan, kami akan segera mengambil tindakan preventif,” jelas AKP H. Jabbar.
Kegiatan sidak ini merupakan bagian integral dari komitmen Polri dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Diharapkan, upaya ini dapat mencegah praktik spekulasi yang merugikan, terutama di tengah dinamika ekonomi yang fluktuatif.
