GOWA | POROSRAKYATNEWS.ID – Jambore Kepala Desa (Kades) se-Sulawesi Selatan tahun 2025 resmi berakhir dengan penuh kemeriahan pada hari Minggu (14/12/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan ini menjadi ajang berkumpulnya para pemimpin desa dari seluruh penjuru provinsi.
Selama empat hari berlangsung, jambore ini diikuti oleh sebanyak 2263 kepala desa yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Di antara peserta tersebut adalah Kepala Desa Bontokanang dari Kecamatan Galesong Selatan, Kabupaten Takalar, yang aktif terlibat dalam setiap sesi yang diselenggarakan.
Momen penutupan kegiatan menjadi lebih istimewa setelah Kepala Desa Bontokanang mendapatkan hadiah khusus berupa satu unit sepeda motor dari Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman. Penghargaan ini menjadi sorotan khusus dalam acara penutupan yang diadakan di lokasi jambore.
Hadiah tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Andi Sudirman Sulaiman sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi yang aktif serta kontribusi berharga yang diberikan selama seluruh rangkaian kegiatan jambore berlangsung.
Dalam sambutannya pada acara penutupan, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menegaskan bahwa Jambore Kades 2025 bukan sekadar ajang silaturahmi antar kepala desa dari berbagai daerah.
Lebih dari itu, kegiatan ini dirancang sebagai wadah penguatan kapasitas bagi aparatur desa di tingkat paling bawah.
Melalui berbagai aktivitas seperti diskusi tematik, pelatihan praktis, dan pertukaran gagasan antar peserta, para kepala desa diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.
Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempercepat laju pembangunan desa yang mengedepankan pemanfaatan potensi lokal masing-masing wilayah.
Kepala Desa Bontokanang, Muhammad Setiawan, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas hadiah yang diterimanya.
Ia menyampaikan bahwa penghargaan dari Pemerintah Provinsi ini merupakan bentuk pengakuan atas kerja keras yang telah dilakukan bersama masyarakat desa.
Menurutnya, hadiah yang diterima bukan hanya akan membantu dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, tetapi juga menjadi motivasi tambahan untuk terus bekerja maksimal dalam membangun desa.
“Kami akan terus berusaha melayani masyarakat secara transparan, inovatif, dan berkelanjutan,” ujar Muhammad Setiawan.
Berakhirnya Jambore Kades 2025 diharapkan dapat membawa dampak positif yang signifikan bagi seluruh desa di Sulawesi Selatan.(*)



















