Dinas Perkebunan Sulbar Optimis, Bantuan Bibit Tingkatkan Kesejahteraan Petani

MAMUJU | POROSRAKYATNEWS.ID Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat menetapkan Kakao, Kopi, Kelapa Dalam, dan Sawit sebagai komoditi andalan yang menjadi fokus pengembangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani di seluruh provinsi Sulawesi barat.

Program ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan potensi sektor perkebunan yang besar di wilayah Sulawesi Barat.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat, Muhammad Faisal Thamrin yang juga menjadi kepala dinas termuda di provinsi ini memberikan keterangan mendetail terkait kemajuan yang telah dicapai di bidang perkebunan.

Ia menjelaskan bahwa berbagai langkah pembangunan telah dilakukan, salah satunya melalui pemberian bantuan kepada masyarakat petani.

Bantuan yang diberikan meliputi bibit kakao, bibit kopi, bibit kelapa dalam, dan bibit sawit.

Program ini merupakan wujud nyata dari janji-janji politik Gubernur Sulawesi Barat kepada seluruh masyarakat provinsi, dengan tujuan utama mengembangkan dan meningkatkan hasil perkebunan petani di beberapa kabupaten di Sulawesi Barat.

Menurut Muhammad Faisal Thamrin, pada tahun 2025, bantuan bibit kakao telah diserahkan sebanyak 1.750.000 pohon dengan anggaran APBD senilai 28,1 Miliar. Pemberian bantuan ini dilakukan di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Polewali Mandar, Mamuju, Majene, dan Mamasa.

Sampai saat ini, target penyebaran bibit telah mencapai  40 % sudah terealisasi yang tersalurkan kepada para petani dalam waktu 10 bulan masa kinerja Gubernur Sulawesi Barat.

Beliau menegaskan bahwa sesuai arahan Gubernur, sektor perkebunan harus menjadi motor penggerak peningkatan tingkat kesejahteraan para petani di Sulawesi Barat.

Muhammad Faisal Thamrin menyampaikan bahwa peningkatan kesejahteraan petani diharapkan dapat tercapai dengan cepat, mengingat perannya sebagai kepala dinas yang tidak hanya memahami sektor perkebunan secara teoritis, namun juga sering terjun langsung ke lapangan untuk bertemu dengan para petani dan memahami kebutuhan mereka di berbagai kabupaten.

Program bantuan bibit ini telah berjalan sesuai dengan prosedur yang telah diatur dalam program kerja Gubernur Sulawesi Barat selama 10 bulan kinerjanya. Masyarakat telah mulai merasakan manfaat dari janji-janji politik di sektor perkebunan, yang menjadi harapan dan antisipasi seluruh masyarakat Sulawesi Barat.

Plt. Kadis Perkebunan menambahkan, “Kita akan melihat dalam 2 tahun kedepan, apakah bantuan yang diberikan Gubernur ini mampu meningkatkan kesejahteraan petani atau sejauh mana manfaat yang diperoleh dari sebanyak 1.750.000 pohon bibit kakao yang telah disalurkan ke 4 kabupaten dengan total anggaran 28,1 juta rupiah tahun 2025.”Ujarnya.

Selain itu ia juga menambahkan “Insya Allah tahun 2026, janji politik Gubernur Sulawesi Barat akan terlaksana dan target akan tercapai dengan baik, sehingga masyarakat Sulawesi Barat bisa sejahtera khususnya di bidang perkebunan kedepannya,” ucap Muhammad Faisal Thamrin penuh harapan.(*)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Kategori List