Takalar | PorosRakyatNews.id-
Arahan Presiden Republik Indonesia untuk menurunkan angka Stunting menjadi 14 persen pada 2024″ dan langkah yang telah di lakukan PJ Bupati Takalar Setiawan Aswad Dalam mendorong percepatan penurunan anak stunting Kabupaten Takalar dari Berbagai Kegiatan Pemerintah Daerah Ke masyarakat.
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak, salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Hari jumat (29/09),Pelaksanaan program bapak asuh hasil kerja sama Pemerintah Kecamatan Mangarabombang dengan BKKBN Kecamatan Mangarabombang dalam menyalurkan bantuan kepada anak stunting di Desa Lakatong :
1).Shanum Hiyatul Jannah alamat Pagganakang Desa Lakatong Kecamatan Mangarabombang Kabupaten Takalar.
2).Sabri Abrar Alamat Kapunrengang Desa Lakatong.
Dari Giat tersebut,menjadikan Camat Mangarabombang Sudirman, Sos, MSi Sebagai Bapak Asuh untuk Shanum Hiyatul dalam asupan gizinya setiap bulannya.
Sebelumnya,Camat Mangarabombang telah menjadi Bapak Asuh untuk Cherika Nayyara Anak Stunting beralamat Desa Cikoang,hari selasa (18/04).
Terkait hal itu dalam penyampaiannya didepan Awak Media Dan Rombongan BKKBN Mangarabombang, Sudirman,Sos,M.Si Berharap bahwa untuk mempercepat penurunan angka stunting dikecamatan mangarabombang maka perlu dilaksanakan program Bapak dan Ibu asuh bagi setiap anak stunting dikecamatan mangarabombang.
Lp : PRMGI