TAKALAR | POROS RAKYAT NEWS.ID – Bertempat di Whiz Prime Hotel Hasanuddin Makassar, telah dilaksanakan Bimbingan Teknis Pelaku Ekonomi Kreatif (Ekraf) Terkait Media Kreatif yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraha Kab. Takalar.
Bimtek di buka secara langsung oleh Pj. Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad,.M.Dev,.Plg, Sabtu 29 Juni 2024.
Dalam sambutannya Dr. Setiawan menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dilaksanakan karena ekonomi sekarang yang digeluti sudah berbeda dibandingkan masa sebelumnya, dimana perkembangan teknologi dan komunikasi sekarang berkembang sangat pesat.
“Pertumbuhan ekonomi takalar banyak bertumbuh pada sektor primer seperti pertanian, perikanan, kelautan. Kalau kita mau jadi negara maju 2045 nanti, daya saingnya harus ditingkatkan, ekonomi tidak lagi disektor pertanian tetapi kesektor industri” imbuhnya.
Disampaikan pula, hampir semua sektor kehidupan kita sudah terdigitalisasi, kita harus memanfaatkan media digital untuk memasarkan dan mempromisikan prodak kita.
“Kita sebagai pelaku ekonomi, tantangan kedepan untuk proses ekonomi kreatifnya sangat besar. Kreatifitas menjadi kunci dari tantangan tersebut, bagaimana kita berkreasi dan menciptakan prodak yang menarik dan memanfaatkan media sosial untuk pemasaran dan mempromosikan prodak kita” tambahnya.
Dr. Setiawan berharap dengan cara seperti ini, para pelaku ekonomi memiliki daya saing, kapasitas dan kemampuan untuk bisa menggunakan berbagai aset digital, semua aset digital harus dimanfaatkan sehingga prodak yang kita ciptakan dapat dikenal luas.
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraha Kab. Takalar Hadriani Hanafi, S.Sos.M.Si dalam laporannya melaporkan bahwa tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pelaku ekraf tentang media kreatif dan memberikan pemahaman dan literasi kepada masyarakat dan pelaku ekraf tentang media kreatif serta meningkatkan kompetensi, potensi dan keterampilan para pelaku ekraf dan umkm terkait media kreasi.
“Dari pelatihan ini diharapkan seluruh pelaku UMKM memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang media kreatif dan bisa memperluas pengetahuan promosi dan pemasaran prodak UMKM serta mengetahui teknik dan tata cara berpromosi dan memasarkan prodaknya dari ilmu yang diharapkan” Tuturnya.
Dilaporkan pula kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (28 s/d 30) juni 2024 dengan jumlah peserta ± 30 orang dari para pelaku ekonomi kreatif takalar.
LP ; SUTARMIN KORWIL PRMGI