Poros Rakyat News adalah sumber berita utama untuk informasi terbaru dan terpercaya dari berbagai wilayah di indonesia maupun global. Dapatkan liputan mendalam tentang politik, ekonomi, budaya, dan banyak lagi. Kami menyediakan berita berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan warga yang haus akan informasi aktual
Jumat, November 22, 2024
BerandaInternasionalAksi Demo Poros Rakyat Indonesia Geruduk Kantor BPK Dan Kantor Gubernur Sulsel...

Aksi Demo Poros Rakyat Indonesia Geruduk Kantor BPK Dan Kantor Gubernur Sulsel Terkait 11 Kontraktor Nakal Suap Oknum Pejabat BPK.

Makassar,PorosRakyatNews.id.– Lembaga Poros Rakyat Indonesia menggelar aksi demo depan kantor BPK kota makassar dan kantor Gubernur sulsel Rabu, (02/11/2022).

Demo kali ini di pimpin langsung oleh Ketum DPP POROS RAKYAT Jafar Zainuddin yang akrab di sapa Dg.Ngemba.

Dg.Ngemba selaku Ketum POROS RAKYAT INDONESIA menurunkan sejumlah anggotanya menggeruduk Kantor BPK SULAWESI SELATAN terkait 11 kontraktor nakal yang telah menyuap Pejabat BPK kota makassar.

Dg.ngemba bersama Ketua Divisi Advokasi Irfan Haris, Ketua DPD POROS RAKYAT GOWA H. Kumala, Perwakilan Mahasiswa Fak Hukum, Ridwan dan tiem Media Poros Rakyat, memaparkan sejumlah poin poin tuntutan POROS RAKYAT INDONESIA saat di terima langsung oleh Humas BPK SULSEL di Aula penerimaan tamu.

Dalam Aksi demo jalanan Lembaga Poros Rakyat Indonesia meminta BPK transparan atas kasus pejabat BPK yang diduga disuap oleh 11 kontraktor nakal

  1. BPK wajib kembali audit 11 kontraktor tersebut karena di anggap hasil Audit cacat secara prosedural karena diduga telah di suap sebelumnya dan ini mencederai nama BPK Provinsi Sulawesi Selatan.
  2. KPK wajib memanggil dan proses 11 Kontraktor Nakal yang diduga menyuap Pejabat BPK Sulsel, sehingga hasil Audit BPK di duga tidak mewakili kemurnian hasil.
  3. BPK Wajib transparan dalam mengaudit dan mempublikasikan hasil Audit terhadap 11 perusahaan nakal tersebut, rakyat sulsel butuh kejelasan fakta.
  4. BPK wajib menjamin hasil Audit dan melaporkan hasil temuan tersebut ke pihak berwajib,
  5. KPK wajib menyampaikan alasan yg tepat kenapa 11 perusahaan tersebut di duga tidak di proses hukum.
  6. KPK sebaiknya menyerahkan proses hukum ke Polda jika temuan tersebut belum masuk pada syarat untuk di proses di KPK.

Terlihat selain mengelar mimbar orasi juga melakukan pembakaran ban bekas didepan pintu masuk kantor BPK .

Pengamanan dalam aksi tersebut tidak nampak penjagaan ketat Aparat Kepolisian.

Bersambung…

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments