Bugis Makassar Info
porosrakyatnews.id | portal online yang menyajikan beragam topik informasi yang berskala lokal, hingga nasional. Dengan komitmen untuk senantiasa menghadirkan berita-berita terupdate tajam terpercaya dan akurat.
Minggu, Oktober 5, 2025
BerandaPemerintahanBersama Kapolda Sulsel, Mentan Amran Bagikan Beras SPHP Saat Panen Raya Jagung...

Bersama Kapolda Sulsel, Mentan Amran Bagikan Beras SPHP Saat Panen Raya Jagung Di Gowa

ɢᴏᴡᴀ | ᴘᴏʀᴏsʀᴀᴋʏᴀᴛɴᴇᴡs.ɪᴅ – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman didampingi Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Rusdi Hartono menghadiri Panen Raya Jagung Kuartal III di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/09/2025).

Setibanya di lokasi, Mentan bersama Kapolda Sulsel disambut antusias warga dan petani. Didampingi Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, keduanya membagikan 200 karung beras SPHP ukuran 5 kilogram secara gratis kepada masyarakat dan kelompok tani.

Mentan Amran menegaskan, panen raya jagung serentak yang digelar di berbagai daerah menjadi bukti nyata arahan Presiden Prabowo Subianto dalam mempercepat swasembada pangan. Menurutnya, jagung merupakan komoditas strategis yang produksinya tahun ini meningkat signifikan.

“Produksi jagung nasional naik 2,7 juta ton dengan tambahan nilai sekitar Rp15 triliun yang langsung dinikmati petani.”tegasnya.

” Padi juga naik tiga juta ton dengan potensi surplus empat juta ton bernilai lebih dari Rp113 triliun. Ini bukti kepemimpinan Presiden Prabowo yang berpihak pada petani,” Sambung Mentan.

Ia menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari penyederhanaan regulasi dan dukungan penuh pemerintah terhadap petani melalui penyediaan sarana produksi dan bantuan alsintan.

Panen raya kali ini mencakup lahan seluas 1.788 hektare dengan estimasi hasil 7.153 ton jagung. Data Kementan mencatat, sepanjang Januari–Agustus 2025 produksi jagung nasional telah mencapai 11,18 juta ton.

Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto, juga menilai capaian tersebut sebagai bukti kerja nyata bersama dalam memperkuat pangan nasional.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri mendukung penuh swasembada pangan dengan menyiapkan lahan, infrastruktur, hingga gudang penyimpanan hasil panen.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Makassar, Karmila Hasmin Marunta, menyebut hasil panen di Kecamatan Bajeng sangat menggembirakan.

“Alhamdulillah, dari panen di lahan sekitar satu hektare hari ini, produktivitasnya bisa mencapai 12 ton per hektare. Ini menunjukkan kualitas bibit yang digunakan petani sangat baik,” jelasnya.

Terkait harga jagung, Karmila memastikan Bulog mengikuti ketentuan Badan Pangan Nasional.

“Harga jagung dengan kadar air 14 persen dibeli Bulog di angka Rp6.400 per kilogram, sedangkan dengan kadar air 18–20 persen di harga Rp5.500. Harga ini stabil dan berpihak pada petani jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” terangnya.

Ia menambahkan, pemerintah juga menjaga keseimbangan harga gabah dan beras.

“Kalau dulu harga gabah di kisaran Rp3.500, kini pemerintah menetapkan harga minimal Rp5.500 hingga Rp6.400. Ini jelas lebih menguntungkan petani, baik petani jagung maupun padi,” katanya.

Bulog Makassar juga memastikan ketersediaan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dalam kondisi aman.

“Untuk lima kabupaten yang menjadi wilayah kerja Bulog Makassar, stok beras saat ini mencapai 45 ribu ton. Dengan penyaluran bantuan pangan 1.700 ton per bulan dan SPHP 1.200 ton per bulan, stok ini cukup untuk kebutuhan masyarakat hingga dua tahun ke depan,” tegas Karmila.

Menurutnya, permintaan SPHP terbesar datang dari Kota Makassar, sementara daerah lain menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

“Dengan adanya program SPHP dan penyaluran bantuan pangan yang konsisten sejak Juni lalu, harga beras di pasaran relatif stabil, baik medium maupun premium,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Most Popular