Gowa,PorosRakyatNews.id.– Sebuah Proyek pembangunan drainase Dusun mannyioi RT 01 RW 02 , Desa Tamannyeleng Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, menjadi sorotan media Online.FAJARinfo.com.
Dalam pemberitaan yang terbit 19 Juni 2023, dikutip FAJARinfo.com berjudul “Proyek Drainase Ratusan Juta Di Desa Tamannyeleng Di Duga Di kerja Asal Asalan”.
Berdasar isi pemberitaan Proyek tersebut bersumber dari Anggaran dana desa (APBN) Tahun anggaran 2023 dengan nilai Rp.202.714.550,- dengan volume Panjang 323 M, Ukuran 50 X 75 cm, di kerjakan secara asal asalan atau asal jadi karna di mana proses mengerjakannya seharusnya di pasangi batu kali kedua sisi nya dulu baru di pelester, sedangkan ini tidak yang di pasangi batu kali hanya satu sisi dan yang sebelah nya pelesteran menempel di tanah yang sudah di gali, jadi yang di pelester tukang hanya tanah tanpa ada nya batu pondasi.
Selain disorot asal kerja proyek ini sendiri juga dituding telah melewati batas waktu yang ditentukan namun belum rampung.
Sementara Ketua Umum Poros Rakyat Media Group Indonesia (Ketum PRMGI) Ikhsan Mapparenta Dg Tika sempat mewawancarai salah satu internal Desa Tamamyeleng menuturkan bahwa proyek tersebut hanya mengabiskan anggaran kurang lebih 100 jt dan tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Dipertanyakan sisa anggaran proyek tersebut dikemanakan dan diapakan, internal tersebut menjelaskan secara detail, Kamis (22/06/2023)
“Anggaran yang turun Rp. 202.714.550 juta yang diterima Sekcam dan juga PLT Desa Tamanyeleng Latif Dg Naba, sementara proyek tersebut diduga hanya mengabiskan anggaran sebesar kurang lebih Rp.150.000.000 juta, untuk sisanya jadi pertanyakan,”tuturnya.
Hingga berita ini dimuat belum ada dan masih menunggu konfirmasi pejabat Kecamatan Barombong dan juga PLT Desa Tamanyeleng terkait proyek tersebut(red).
Lp ; (IMDT)