Poros Rakyat News adalah sumber berita utama untuk informasi terbaru dan terpercaya dari berbagai wilayah di indonesia maupun global. Dapatkan liputan mendalam tentang politik, ekonomi, budaya, dan banyak lagi. Kami menyediakan berita berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan warga yang haus akan informasi aktual
Jumat, November 22, 2024
BerandaInternasionalDeteksi Dini Penularan Penyakit, Warga Binaan Rutan Kelas 1 Makassar Jalani Skrining...

Deteksi Dini Penularan Penyakit, Warga Binaan Rutan Kelas 1 Makassar Jalani Skrining HIV-AIDS

ᴍᴀᴋᴀssᴀʀ | ᴘᴏʀᴏs ʀᴀᴋʏᴀᴛ ɴᴇᴡs.ɪᴅ – Sebanyak 17 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas I Makassar mengikuti penyuluhan kesehatan yang diselenggarakan di Klinik DR. Sahardjo Rutan setempat, Rabu (20/3).

Penyuluhan yang meliputi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tersebut disampaikan oleh drg. Handayani Ali, seorang konselor penyakit menular pada Klinik DR. Sahardjo.

Drg. Handayani Ali dalam penyuluhannya menekankan pentingnya kesadaran warga binaan menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar di tengah padatnya tingkat hunian di Rutan Kelas I Makassar saat ini.

“Saudara harus benar-benar mampu menjaga kesehatan. Cegah penularan dengan tidak bertukar pakaian pun alat makan, karena saudara tidak tau apakah orang tersebut mengidap penyakit menular atau tidak,” ucapnya.

Lanjut drg. Handayani berpesan untuk memercayakan perawatan dan pengobatan warga binaan kepada Tim medis Klinik DR. Sahardjo Rutan Makassar.

“Kalau ada yang sakit, tolong melapor ke petugas blok atau kader kesehatan yang ada di blok masing-masing. Pasti akan diantarkan ke Klinik, jam berapapun itu karena Klinik kita melayani 24 jam setiap harinya,” jelasnya.

Selain penyuluhan, warga binaan juga menjalani skrining HIV-AIDS. Ia menyebut, penyuluhan dan skrining tersebut wajib dijalani oleh setiap tahanan baru sebagai deteksi dini penularan penyakit.

“Saya minta kesediaannya semua untuk skrining. Tujuannya kalau ada yang terdeteksi bisa langsung kita berikan pengobatan dan edukasi, mencegah penularannya. Karena jangan sampai saudara masuk dalam keadaan sehat, tapi keluar malah membawa penyakit,” pesannya kepada tahanan baru, peserta penyuluhan.

Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, secara terpisah memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan tersebut. Ia menyebut penyuluhan dan skrining merupakan upaya konkret untuk menjaga kesehatan warga binaan.

“Kami sangat mengapresiasi langkah antipatif yang dilakukan tim medis. Dengan penyuluhan dan skrining kesehatan ini diharapkan warga binaan bisa memahami kondisi lingkungan, sehingga dapat menyesuaikan diri, lebih peduli dan menjaga kesehatannya,” ujarnya.

Lp ; IMDT ( P R M G I )

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments

BERITA TERKAIT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments