Porosrakyatnews.id – Jeneponto | DPD Poros Rakyat Indonesia Kab. Jeneponto kembali menelusuri adanya informasi kelompok tani yang diketahui terdaftar dalam Rencana Definitif kebutuhan kelompok (RDKK) namun tidak pernah menebus pupuk bersubsidi di pengecer resmi milik Hj.ZB Kel.Bontotangnga Kec.Tamalatea Kab.Jeneponto. Senin, 26/09/22
Mustari ketua kelompok tani saat ditemui di kediaman menjelaskan bahwa terkait adanya kelompok “Arief Paentengi” dalam daftar RDKK Kel.Bontotangnga memang benar adanya. Jujur pak, memang data kebutuhan pupuk bersubsidi kelompok tani saya akui ada. Namun semenjak tahun 2021-2022 sekarang ini saya tidak pernah mengambil pupuk. Saya juga bisa menjamin anggota kelompok tani Arif Paentengi tidak pernah menebus di pengecer.
Ketua kelompok tani yang juga diketahui berdomisili di lingkungan Bumbungloe ini juga menambahkan bahwa terkait persoalan harga yang diluar harga eceran tertinggi (HET) sudah bukan lagi rahasia. Rata-rata memang harga 120.000 sampai 125.000 ribu pembelian petani.
Nasir Tinggi, ketua DPD LPRI yang ikut turun bersama tim juga mendengar langsung penjelasan ketua kelompok tani arief Paentengi, Beliau meminta agar seluruh permasalahan pupuk bersubsidi sudah seharusnya dibuka seluas-luasnya apalagi pihak Kejaksaan sudah melakukan pemeriksaan sejumlah pengecer resmi, ketua kelompok di Kab.Jeneponto.
Terkait masalah keberadaan Toko Faiz Tani, Mustari yang dikenal sering membina kelompok tani dan para petani yang juga terkadang pembuatan RDKK Kelompok tani mengatakan tidak mengetahui apakah pemilik Toko yang berinisial H.RT adalah kelompok tani atau bukan. Namun sesuai dengan nama-nama kelompok tani yang terdaftar dalam RDKK yang dilihat oleh Mustari, nama kelompok tani yang yang berdomisili hanya 3 yang diketahui atau dikenal berdomisili di lingkungan Bumbungloe Kel.Bontotangnga Kec.Tamalatea
Ketua DPD LPRI Jeneponto natsir Tinggi, akan tetap turun kelapangan guna menggali dan menambah informasi terkait dugaan pelanggaran penyaluran pupuk bersubsidi di lini IV ke Petani. Sekarang ini alhamdulillah sudah 4 kelompok tani di Kel.Bontotangnga yang sudah teridentifikasi oleh tim kami dan tentunya itu sebagai bahan tambahan keterangan untuk pelaporan.
media group poros rakyat