Takalar,Poros Rakyat News.ID-Perhelatan pilkades akan segera dilaksanakan, berdasarkan surat keputusan bupati takalar penetapan jadwal, tahapan pelaksanaan yang akan dilaksanakan serentak di kab.takalar sudah mulai terbit.
Seperti yang diketahui salah satu desa yang akan mengikuti perhelatan tersebut yaitu desa aeng towa, kec.galesong utara, kab.takalar.
Beralih pada beberapa kasus pilkades di kab.takalar, banyak sekali desa desa yang berpolemik yang diduga curang pada saat tahapan sampai pada saat pemilihan dan perhitungan suara, ini yang kemudian harus dihindari oleh desa aeng towa.
Dalam wawancaranya (Rabu, 03/08/2022)
Resha Akadir Ramma’ mengungkapkan selaku tokoh pemuda di desa aeng towa, ini adalah tantangan yang saya kira sangat berat bagi panitia pelaksana nanti, baik ditingkatan BPD yang menyeleksi calon P2KD atau pun ditingkatan KPPS, mengingat sudah 2 periode ini desa aeng towa saya nilai ada beberapa keganjalan saat proses pilkades dilaksanakan, hal tersebut diduga muncul karena adanya beberapa keterangan keterangan dari masyarakat yang kemudian menyayangkan kasus tersebut, mulai dari panitia penyelenggara yang dominan adalah keluarga calon, dan bahkan dugaan yang muncul banyak pemilih siluman saat itu, dalam artian pemilih yang berdomisili luar yang tiba tiba didomisilikan di desa kami, tapi mungkin ini momen yang tepat, saya pribadi siap mengawal segala kecurangan yang terjadi, mengumpulkan bukti jika ada, dan mengumpulkan informasi kuat dari masyarakat jika ada keganjalan keganjalan tertentu.
Lebih lanjut pemuda tersebut mengatakan bahwa, banyak keluarga, rekan dan masyarakat yang mengharapkan saya maju dipilkades, tetapi saya lebih memilih saat ini untuk kemudian netral untuk menjadi bagian dari panitia penyelenggara di desa saya, saya akan mati matian siapapun yang terindikasi berbuat hal hal yang tidak sesuai regulasi, pasti saya akan proses dan laporkan kepihak yang berwenang menindak lanjuti lebih serius dugaan tersebut seperti Bawaslu.”ungkapnya
Laporan : Kabiro Takalar Sulaiman Tojeng