ᴍᴀᴋᴀssᴀʀ | ᴘᴏʀᴏsʀᴀᴋʏᴀᴛɴᴇᴡs.ɪᴅ – Organisasi Mahasiswa Pelopor Indonesia (OMPI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyampaikan kecaman keras terhadap anggota DPRD Sulsel Komisi E terkait janji pencairan beasiswa provinsi yang hingga kini belum terealisasi. Kecaman ini merupakan buntut dari aksi unjuk rasa yang dilakukan OMPI Sulsel di Kantor DPRD Sulsel pada 26 Agustus 2025 lalu.
Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai respons terhadap belum jelasnya kelanjutan program beasiswa provinsi Sulsel. Dalam aksi tersebut, anggota DPRD Sulsel Komisi E yang merupakan mitra kerja dari Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Provinsi Sulsel menjanjikan bahwa program beasiswa akan dicairkan pada tanggal 31 Agustus 2025.
Namun, setelah dilakukan investigasi lapangan oleh OMPI Sulsel, terungkap bahwa hingga saat ini program beasiswa tersebut belum juga dicairkan. Hal ini menimbulkan kekecewaan dan kemarahan di kalangan mahasiswa yang telah menaruh harapan pada program tersebut.
Ketua Bidang Advokasi dan Politik DPP OMPI Sulsel, Ridwan, mengecam tindakan anggota DPRD Sulsel Komisi E yang dianggap bermain-main dalam penanganan program beasiswa provinsi Sulsel. Ridwan menilai bahwa tindakan tersebut telah memberikan sinyal semangat dan harapan palsu kepada calon penerima beasiswa.
“Ini menuai kritik yang begitu serius karena memberikan sinyal semangat dan harapan pada calon penerima beasiswa, tapi hingga saat ini belum ada kejelasan terkait program tersebut,” tegas Ridwan.
Ridwan juga menekankan pentingnya transparansi kepada publik terkait program beasiswa provinsi Sulsel. Ia mengingatkan agar pihak-pihak terkait tidak memberikan janji-janji yang kemudian diingkari.
“Program beasiswa provinsi Sulsel harus dituntaskan karena publik telah percaya bahwa ada program tersebut. Jikalau sampai saat ini belum ada kejelasan, tentu itu menjadi hal yang mencoba memantik api perjuangan untuk kemudian mengusut tuntas terkait hal tersebut yang dianggap sebagai ketidakjelasan dari pihak yang bersangkutan,” ujarnya.
OMPI Sulsel menganggap bahwa ketidakjelasan ini telah mencederai kepercayaan publik terhadap pemerintah provinsi Sulsel. Oleh karena itu, OMPI Sulsel mendesak agar pihak-pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan kepastian terkait kelanjutan program beasiswa tersebut.
Sebagai bentuk komitmen terhadap kepentingan mahasiswa, OMPI Sulsel menyatakan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Ridwan menegaskan bahwa OMPI Sulsel akan pasang badan untuk teman-teman mahasiswa yang telah dijanjikan terkait program beasiswa provinsi Sulsel.
“OMPI Sulsel akan pasang badan untuk teman-teman yang telah dijanjikan terkait program beasiswa provinsi Sulsel,” tutup Ridwan.
