Takalar,PorosRakyatNews.ID-
Sebagai upaya untuk mencegah terjadinya banjir akibat luapan Gelombang Air Laut, warga Desa Punaga Kecamatan Mangarabombang Takalar melakukan gotong royong membuat tanggul darurat di Dusun Malelayya (27/12/2022)
Dalam Kegiatan Gotong royong Itu Melibatkan Pemerintah Kecamatan,Pemdes Lakatong dan Masyarakat Desa Punaga Pemerhati Lingkungan Pantai Punaga
Gotong royong pembuatan tanggul darurat untuk menahan banjir ini melibatkan kurang lebih 50 orang warga Desa Punaga. Mereka terlihat sangat antusias memasukkan tanah Pasir ke dalam karung bekas. Kemudian di tata di sepanjang aliran sungai yang pada tahun lalu menjadi titik meluapnya air Laut dan membuka akses jalanan yg terisolasi dari dampak abrasi
Kepala Desa Punaga Syarifuddin Dg.Sore Dalam Wawancara dengan Jurnalis PorosRakyatNews.ID minggu(25/12/2022) Menyampaikan Abrasi pantai di Desa Punaga yang terdampak besar di Dusun malelayya sdh 4 hari,Hingga Masuk air masuk di rumah warga dengan ketinggian air setengah Lutut.
menyampaikan semangat gotong royong pembuatan tanggul darurat ini dilakukan supaya kejadian tidak terulang kembali. Dimana dalam waktu hampir seminggu, wilayah tersebut gelombang laut masih meningkat di bibir pantai Punaga dan Intisitas Hujan yang tidak berhenti di sertai kencangnya angin Laut.
“Warga sangat berharap agar Pinggir laut di Buat Tanggul Penahan Ombak dn Memperbaiki Fasilitas Jalan Yang Tambah Rusak parah,Di tambah Mempersulit Akses Warga dalam kegiatan perekonomian
Camat Mangarabombang Sudirman,S.Sos Mengatakan Pada hari Minggu (25/12/2022) Kami bersama Pemdes Punaga meninjau melihat Langsung Kondisi di lapangan.
Lanjut menjelaskan,setelah itu Kami berkoordinasi Dengan Pihak instansi terkait Serta Berkomunikasi Dengan pihak Swasta,Alhamdulillah Sudah membantu Menyiapkan alat Berat Dan Alat Berat sudah beroperasi untuk membuka Akses Jalan,selasa (27/12/2022).”Ucap Sudirman,S.Sos
(PRMGI)