Takalar,Poros Rakyat News.ID-
Aksi Demonstrasi kembali dilakukan didepan pintu utama Makassar New Port, Mahasiswa yang tergabung dalam gerakan pemuda dan mahasiswa makassar GEPMAR terus melakukan pengawalan hingga tuntas.
Jendral Lapangan Irsan mengatakan dalam orasinya bahwa Hasil investigasi yang kami lakukan pada pekerjaan, Tahap 1B dan 1C mengerjakan konstruksi dengan kegiatan produksi dan instal beton precast, pengecoran beton in-situ dermaga, pekerjaan lapis pondasi paving block, serta rehandling, namun yang menjadi persoalan pertama adalah pekerjaan paving block yang kami duga tidak sesuai hasil yang diharapkan, pasalnya paving block yang telah dikerjakan telah dilakukan pembongkaran dan dikerjakan ulang, hal tersebut menunjukan tidak adanya professional kerja yang dilakukan Perusahaan Pemerintah, gedung dan paving block mengalami kehancuran retak dan miring sehingga terindikasi melakukan pemborosan anggaran.
kita ketahui bahwa Paket I B juga menghabiskan anggaran total sebesar Rp1,66 triliun (2018-2020) yang berdasarkan rencana akan selesai hingga 2022. Tegas Jenlap.
Massa aksi menegaskan bahwa Konsultan Pengawas perlu diperiksa dan seluruh Stakeholder yang terlibat termasuk pihak Makassar New Port yang dengan entengnya menerima hasil pekerjaan yang tidak sesuai Spesifikasi.
(Zem)