Makassar,Porosrakyatnews.id– Ketua (Perpamsi) Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia, Sulsel sekaligus Direktur Utama PDAM Tirta Jeneberang Kabupaten Gowa, Hasanuddin Kamal mengatakan saat ini di 24 kabupaten Kota, sementara akan memperbaharui penggunaan jenis mesin air
Salah satunya yang digadang-gadang yakni pompa solar sel, menggunakan tenaga Surya. Dimana keunggulan mesin air ini tidak terlalu mengeluarkan biaya mahal untuk listrik.
Pasalnya ketika ada cahaya matahari, maka mesin bisa berfungsi dengan hanya menggunakan cahaya tersebut. Sebut saja di Gowa, listrik hampir 600 juta perbulan yang dibayar di PDAM Gowa.
“Jadi bisa dibayangkan kalau misalnya kedepan secara bertahap kita ini bisa melakukan pembangunan pemasangan pompa dengan sistem solar sel ini,” ucapnya zaat ditemui dalam halal Bi halal Perpamsi Sulsel di Almadera Hotel, Sabtu, 14 Mei 2022 lalu.
Tentunya kata Hasanuddin, tentu akan ada efisiensi yang timbul. Hal ini juga bukan cuma persoalan biaya, tetapi juga soal mentenens pompa.
General Manager PT Raja Indo, Fili Pararak mengatakan saat ini untuk pompa solar sel yang menggunakan tenaga Surya memang belum ada pemakaiannya di PDAM yang ada di Sulsel.
Kendati demikian kata Fili, pihak perusahaan memberikan product-product terbaik untuk di aplikasikan di PDAM Sulselbar. Sebab membantu dlm mengurangi biaya listrik.
“Untuk itu melalui Perpamsi Sulsel, kami membantu mensupport pengadaan ini di PDAM yang ada. Memang sekarang ada yang memakai ini tetapi baru Dinas Pertanian Bone,” ucapnya.
Pompa tersebut yakni pompa solar sel, menggunakan tenaga Surya. Dikeluarkan oleh PT Wilo Pump Indonesia. Rencananya semua perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan memakai.
(*Group Media Poros Rakyat)
