Makassar, PorosRakyatNews.id.–POROS RAKYAT INDONESIA
Rabu 27 Juli 2022 Cetakan sejarah perjalanan sebuah lembaga tak bisa dipungkiri, momentum baru dari kesederhanaan sikap dan perlakuan sebuah kelompok rakyat kecil dengan memberikan simbol nama POROS RAKYAT INDONESIA.
Hadirnya Lembaga POROS RAKYAT INDONESIA ditengah kota Sulawesi Selatan dengan perjalanannya 4 tahun berlalu menjadi satu warna yang berbeda, di mana para pengurus DPP hampir semua adalah keluarga besar tidak mampu, lahir dari rakyat biasa, demikian adanya Pengurus di sembilang kabupaten Kota mereka semua adalah rakyat biasa yang hadir menyuarakan nikai nilai kebersamaan dalam satu kesepahamaan pikir, kita hadir bukan untuk diri ini, tapi kita hadir untuk membangun kebersamaan kepedulian sesama rakyat.
Gedung juang 45 Makassar sebuah tonggak sejarah GELORA POROS RAKYAT INDONESIA menghadirkan beberapa pengurus DPD sebagai bentuk ukuran nilai nilai kebersamaan membangun silaturahmi yang di rangkai dalam acara DEKLARASI LEMBAGA DAN MEDIA GROUP POROS RAKYAT INDONESIA, Hadir diantaranya DPD MAKASSAR, DPD TAKALAR, DPD JENEPONTO, DPD SINJAI, DPD WAJO, DPD BONE, DPD GOWA. berhalangan 2 DPD yakni DPD PARE PARE & DPD MAROS. cukup menjadi sebuah sejarah panjang karena semua DPD hadir dengan kesederhanaannya masing masing, dan mereka tidak meminta DPP untuk memberikan sumbangsi pembiayaan.
Karakter LEMBAGA POROS RAKYAT INDONESIA tercipta seiring kehendak alam, hadir dengan seribu satu macam perbedaan tapi mampu menyatu dalam satu nilai menjadi pribadi yang baik, dan setiap pengurus menjadikan dirinya sebagai sumber kebaikan sekalipun sebatas ucapan dan perbuatan.
Gedung Juang 45 Makassar tonggak sejarah bahwa kami POROS RAKYAT INDONESIA pernah disana membangun kebersamaan cipta.
Ketua Umum LEMBAGA POROS RAKYAT INDONESIA dalam sambutannya pada acara DEKLARASI menegaskan bahwa “KITA LAHIR DARI KESEDERHANAAN DAN AKAN KEMBALI PADA KESERHANAAN PULA”.
Manusiakan siapapun di hadapan kita, dikibgkunagn manapun kita berada, karena kita POROS RAKYAT bukan untuk di takuti, di banggakan, di sanjung, tapi kita hadir menjadi pengingat akan pentingnya kebijakan berjalan sesuai kepentingan rakyat, pejabat itu mengembang amanah mensejahterakan rakyat, siapapun pejabatnya, karena jabatan itu amanah negara pada landasan UUD 45.
tutup ketua Umum POROS RAKYAT INDONESIA.
(Group Media Poros)
