TAKALAR | POROS RAKYAT NEWS.ID – Pemandangan pinggir pantai Desa Punaga, Kabupaten Takalar, tampak memprihatinkan akibat tumpukan sampah yang terbawa hempasan ombak. Kondisi ini semakin parah saat musim hujan, ketika gelombang tinggi melanda pantai,Sabtu (21/12/2024).
Hampir seluruh wilayah pesisir Desa Punaga terdampak ombak besar setiap kali cuaca ekstrem melanda. Akibatnya, pasir dan air laut sering kali terbawa hingga ke pinggir jalan dan pekarangan rumah warga. Hal ini tidak hanya mengakibatkan banjir, tetapi juga mengganggu akses transportasi karena jalan desa kini rusak parah.

“Kami merasa waswas setiap malam karena ombak besar sering membawa pasir dan air laut ke pekarangan rumah. Kondisi ini sangat mengkhawatirkan,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Sebagai masyarakat pesisir yang mayoritas menggantungkan hidup dari budidaya rumput laut, warga Desa Punaga sangat berharap bantuan dari pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Takalar dan pemerintah pusat. Mereka meminta perbaikan infrastruktur jalan desa dan pembangunan tanggul penahan ombak untuk melindungi desa mereka dari kerusakan lebih lanjut.

“Kami butuh perhatian segera. Harapannya, Pj Bupati Takalar, Dr. H. Muhammad Hasbi Daeng Bantang, yang baru dilantik pada Rabu, 20 Desember, bisa turun langsung ke lokasi untuk melihat kondisi pinggir pantai dan jalan desa kami yang berlubang dan nyaris tidak bisa dilalui,” tambah warga.
Desa Punaga kini menanti langkah konkret dari pemerintah untuk menyelamatkan wilayah mereka yang kian tergerus ombak. Semoga perhatian dan tindakan segera dapat diberikan untuk menjawab harapan masyarakat pesisir ini.
LP : (SUTARMIN PRMGI)