ᴍᴀᴋᴀssᴀʀ, ᴘᴏʀᴏsʀᴀᴋʏᴀᴛɴᴇᴡs.ɪᴅ – Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Gowa Sulawesi selatan Ibu Hajja Sidira Daeng Ngai keluh kesah ke keredaksi ini terkait dirinya menjadi korban penipuan hingga ratusan juta rupiah oleh lelaki berinisial Muallim Bahar.
Dari hasil penelusuran terkait Muallim Bahar, informasi yang masuk ke tim redaksi selain Muallim Bahar merupakan seorang advokat juga diduga menantu dari mantan ketua pengadilan agama Gowa Sulawesi Selatan 2020-2022.
Bertempat disalah satu rumah makan dimakassar Jumat ,01/07/2022, korban Hajja Sidira yang didampingi kuasa hukumnya, menuturkan awal mula ditahun 2019 dimana Muallim Bahar meminta dana 350 juta kedirinya untuk memuluskan suaminya duduk anggota legislatif Gowa, dana ratusan juta tersebut diduga beralasan untuk menyongok Komisioner KPU pusat, namun belakangan ditelusuri korban itu hanya akal akalan korban saja lantaran tak ada dana mengalir masuk ke komisioner KPU pusat, sehingga korban meminta etikad baik Muallim Bahar untuk kembalikan dana tersebut tapi Muallim Bahar justru menghindar dan bahkan malah nomor kontak korban diblokir.
“Saya hanya ingin meminta etikad baik MB Untuk kembalikan uang saya karena perbuatannya ini saya merasa tertipu, saya berusaha hubungi Muallim Bahar tapi tidak diangkat dan malah nablokirka pak, Muallim Bahar ini terkesan menghindar dari saya, sekali lagi saya harap melalui media ini saya sampaikan surat terbuka untuk meminta etikat baikknya Muallim Bahar untuk datang temui saya kembalikan dana saya itu saja sebelum saya ambil langkah hukum ” tutur Hajja Sidira.
Sementara itu Redaksi media ini yang mencoba konfirmasi hak jawab ke Muallim Bahar melalui pesan whatsapp hanya tertanda baca tidak dibalas dan malah Muallim Bahar memblokir sehingga terkesan menghindar.
Namun hingga berita ini dimuat redaksi media ini belum dan masih menunggu konfirmasi pihak terkait.
lp; Mss