Gowa,porosrakyatnews.id.-Keberadaan tempat ibadah yang berada dilingkungan empat instansi jadi sorotan masyarakat dan aktivis pemerhati lembaga swadaya masyarakat, ketua pemantik kabupaten gowa Kamis, (04/01/2024).
Disalah satu kantin yang berada dilokasi empat instansi yakni Disdukcapil, PUPR, Bapemda dan Bapeda Gowa.
Ketua anti korupsi angkat bicara yang heran terkait keberadaan tempat ibadah masjid yang dalam beribadah kondisi tidak nyaman selain itu tempat wudhu dan toilet pun diluar dari kata layak.
“Masjid iksan yasin limpo yang berada dalam lingkungan empat dinas memprihatinkan karena beribadah tidak nyaman lantaran kepanasan dan gerah tidak ada ac dan kipas anging yang ada dalam ruangan tidak mampu, apakah tidak ada support anggaran memeliharaan masjid atau donatur rutin yang berjalan?. kasihan pegawai dan masyarakat yang datang dalam pengurusan diempat instansi singgah beribadah. tutur daeng tantu( ketua LSM pemantik Gowa).
Sementara LSM L-PaCE Ketua anti Korupsi Daeng Gau terkait proses tempat ibadah dilingkungan empat instansi yang berada depan kantor dinas Dikdukcapil, PUPR Bapeda,dan Bapemda gowa sangat gerah dalam beribadah sehingga tidak kusuf akibat panasnya luarbiasa dalam beribadah nah masjid ini berada didalam lingkungan empat instansi, jadi kemana ini anggarannya, jadi terkait persoalan ini mungiin bagusnya empat instansi ini untuk mengupayakan, mengindahkan, program beribadah dengan nyaman dilokasi masjid iksan yasin limpo,
semoga sorotan ini bisa jadi perhatian empat kepala dinas terkhusus bupati Gowa. dan semoga saja bukan faktor ada anggaran mushallah yang jadi lahan korupsi.
Selain dua aktifis LSM, masyarakat yang lagu mengurus berkas kependudukan pun beberapa juga heran kok bisa masjid di empat instansi kondisi toilet dan tempat wudhu jorok dan gelap serta sangat tidak layak tutur masyarakat yang enggang disebutkan identitasnya.
hingga berita ini dimuat redaksi media ini membuka dan menunggu konfirmasi atau hak jawab atas pemberitaan ini.
(BERSAMBUNG).
LP: PRMGI