Porosrakyatnews.id – Jeneponto | Pemberhentian kepala lingkungan menuai protes warga Kelurahan Empoang Selatan, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto. Warga Kelurahan Empoang Selatan yang tidak setuju Kepala lingkungan kampung Beru diganti
Nur Alam selaku kepala lingkungan kampung Beru saat di konfirmasi di salah satu rumah warga menyampaikan bahwa,
Saya juga tidak tau salah saya apa, kenapa pak lurah mau ganti saya sedangkan saya rasa tidak ada pelanggaranku.
“Dengan adanya isu kalau saya mau di ganti menjadi kepala lingkungan kampung Beru oleh pak lurah saya langsung buat surat pengunduran diri karena saya rasa daripada saya di berhentikan secara tidak terhormat mending saya yang mundur secara terhormat, lagi pula saya sudah capek di tekan-tekan oleh pak lurah bahkan istri saya ikut di tekan,”kata Nur Alam
Lanjut Nur Alam, padahal kalau saya terima gaji kasihan selalu di potong tapi saya tidak pernah protes karena di belakan amplop sudah ditulis dengan tulisan, PPN dan Bendahara jadi saya anggap untuk PPN itu 50 ribu, Bendahara 50 ribu jadi total yang dipotong sebesar Rp. 100 (seratus ribu rupiah) dan saya tidak tau apakah semua kepala lingkungan di kelurahan empoang selatan ini di potong juga atau hanya saya saja tapi semua itu tidak jadi masalahji karena saya anggap sudah lewatmi.
Terpisah dengan salah satu warga sekaligus tokoh masyarakat kelurahan Empoang Selatan menyampaikan bahwa, Mengingat selama kurang lebih dua tahun, Nur Alam menjabat sebagai Kepala lingkungan kampung Beru tak pernah ada masalah maupun pelanggaran, baik terhadap warganya maupun dirinya, namun tiba- tiba dia digantikan atau di katakan mengundurkan diri sebagai Kepala lingkungan.
“Saya selaku tokoh masyarakat kelurahan Empoang Selatan tidak terima kalau Nur Alam di ganti sebagai kepala lingkungan kampung beru, karena saya rasa pergantian ini hanya sepihak dan apabila ini terjadi maka kami selaku warga kelurahan Empoang Selatan akan melakukan demo di depan kantor lurah Empoang Selatan,” ujar warga
Lanjut warga, untuk pak lurah kalau tidak mampu mengurus masyarakat kelurahan Empoang Selatan lebih baik pak lurah mundur saja karena kami selaku warga kelurahan Empoang Selatan tidak mau di perintah oleh lurah yang arogan dan tidak bisa menghargai masyarakatnya.
“semoga melalui media ini, pak camat binamu atau sekaligus bapak bupati jeneponto kalau bisa kita turun langsung ke wilayah kami tanyaki masyarakatta Kareng bagai mana kinerja pak lurah di sini sempat kita anggap saya hanya mengarang cerita dan saya bisa buktikan kalau 85 persen warga kelurahan Empoang Selatan tidak setuju di perintah dengan pak lurah yang sekarang,” ujarnya
Sebelum berita ini diterbitkan kami pihak media sudah melakukan konfirmasi lewat WhatsApp kepada kepala kelurahan Empoang Selatan namun tidak ada respon.
Media group poros rakyat
